lagonlon

Tutorial
member ...

Tata Nama Senyawa (ikatan ionik dan kovalen)



Dalam tutorial ini kita akan membahas cara memberi nama senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik dan kovalen.
Materi dalam tutorial ini meliputi:

  1. Tata Nama senyawa berikatan ionik (logam golongan utama)
  2. Daftar Nama beberapa ion khusus
  3. Tata Nama senyawa berikatan kovalen
  4. Tata Nama senyawa berikatan ionik (logam golongan transisi)

Pengertian Ikatan ionik

Ikatan ionik adalah ikatan yang terbentuk antara unsur logam (sebagai ion positif) dengan unsur non logam (sebagai ion negatif). Ikatan ionik terbentuk karena adanya upaya unsur/atom untuk mencapai kestabilan. Mekanisme pembentukan adalah sebagai berikut:

  • Unsur logam melepaskan elektron membentuk ion positif,
  • elektron yang dilepas ditangkap oleh unsur non logam membentuk ion negatif
  • Ion positif dan negatif akan tarik-menarik (melekat) membentuk suatu senyawa.



Tata nama senyawa berikatan ionik (logam golongan utama)

Pemberian nama untuk senyawa ionik (menurut IUPAC) adalah penggabungan antara nama ion positif dan ion negatif (terdiri dari dua kata).
Jumlah atom dalam senyawa tidak dihitung (tanpa menggunakan awalan mono-, di-, tri-, dst.).
Nama ion positif (unsur logam) disebut dibagian awal (kata pertama), dengan menambahkan akhiran -ium.
Nama ion negatif (unsur nonlogam) disebut dibagian akhir (kata kedua), dengan menambahkan akhiran -ida.

Nama senyawa berikatan ionik = nama ion positif + nama ion negatif
(tanpa menggunakan awalan mono-, di-, tri-, dst)

Dalam tabel berikut disajikan beberapa nama ion positif dan negatif monoatomik dari unsur golongan A:

Ion positif (Kation)
IonNama
Li+litium
Na+natrium
K+kalium
Rb+rubidium
Be2+berilium
Mg2+magnesium
Ca2+kalsium
Sr2+srontium
Ba2+barium
Al3+aluminium
Ion negatif (Anion)
IonNama
N3-nitrida
O2-oksida
S2-sulfida
F-fluorida
Cl-klorida
Br-bromida
I-iodida/yodida

catatan:
Ada beberapa unsur golongan A yang tidak dicantumkan dalam tabel di atas, karena tidak umum dijumpai dalam pembahasan senyawa berikatan ionik. Unsur tersebut adalah:

  • Unsur-unsur yang dianggap sudah stabil, sehingga tidak membentuk ikatan ionik. contoh: seluruh unsur golongan VIII A (gas mulia).
  • Unsur-unsur non logam yang lebih cenderung berikatan kovalen. Contoh: karbon (C), silikon (Si), dll.
  • Unsur-unsur logam yang dapat membentuk ion positif, tetapi memiliki beberapa nilai bilangan oksidasi. Penamaannya akan mengikuti aturan penamaan senyawa ikatan ionik logam transisi. Contoh: timbal (Pb), timah (Sn), dll.

Contoh

Soal:
  1. Tuliskan nama untuk senyawa-senyawa berikut:
    LiI, K3N, AlI3, dan BeF2!
Jawab:
LiI = Lithium iodida
K3N = Kalium nitrida
AlI3 = Aluminium iodida
BeF2 = Berilium fluorida



Daftar Nama Beberapa Ion Khusus

Ada bebrapa ion yang memiliki nama khusus, biasanya berupa ion yang tersusun dari beberapa jenis unsur.
Ion khusus ini umumnya terdiri dari unsur-unsur nonlogam.
Penamaan ion-ion khusus ini mengikuti aturan penamaan senyawa berikatan ionik (tanpa menggunakan awalan mono-, di-, tri-, dst.).

Ion positif (kation)
IonNama
H+asam
NH4+amonium

Ion negatif (anion)
IonNama
OH-hidroksida
SO32-sulfit
SO42-sulfat
CO32-karbonat
PO23-hipoposfit
PO33-posfit
PO43-posfat
NO2-nitrit
NO3-nitrat
CH3COOH-asetat
ClO-hipoklorit
ClO2-klorit
ClO3-klorat
ClO4-perklorat
CrO42-kromat
Cr2O72-dikromat
BO2-metaborat
BO33-borat
CN-sianida
Catatan:
Masih banyak nama ion khusus lainnya.
Ion-ion khusus ini akan dipelajari lebih lanjut pada materi Asam-Basa di kelas XI semester 2.
Ion yang berwarna biru adalah ion yang sering dijumpai dalam soal/materi kimia SMA.

Contoh

Soal:
  1. Tuliskan nama untuk senyawa-senyawa berikut:
    LiNO3, K2SO4, NH4Cl, dan (NH4)2CO3!
Jawab:
LiNO3 = Lithium nitrat
K2SO4 = Kalium sulfat
NH4Cl = Amonium klorida
(NH4)2CO3 = Amonium karbonat



Tata Nama Senyawa Berikatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang melibatkan penggunaan bersama pasangan elektron.
Ikatan kovalen terbentuk antara sesama unsur nonlogam.
Secara garis besar aturan penamaannya dalah:

  • Terdiri dari dua kata
  • tiap kata mewakili nama unsur yang diberi awalan mono- (1), di- (2), tri- (3), tetra- (4), penta- (5), dst. Sesuai dengan jumlah atom pada molekulnya.
  • Untuk kata pertama, awalan mono- tidak digunakan.
  • Kata kedua/terakhir diikuti akhiran -ida

Contoh

Soal:
  1. Tuliskan nama untuk senyawa-senyawa berikut:
    CO, CO2, SO, SO2, SO3, S2O3, N2O5, CCl4, dan BF3!
Jawab:
CO = karbon monoksida
CO2 = karbon dioksida
SO = sulfur monoksida
SO2 = sulfur dioksida
SO3 = sulfur trioksida
S2O3 = disulfur trioksida
N2O5 = dinitrogen pentaoksida
CCl4 = karbon tetraklorida
BF3 = boron trifluorida



Tata nama senyawa berikatan ionik (logam golongan transisi)

Dalam senyawa, logam transisi memiliki bilangan oksidasi yang berbeda-beda.
Jika logam transisi membentuk senyawa dengan berikatan ionik, maka bilangan oksidasinya harus dicantumkan dengan menggunakan angka romawai dalam kurung.
aturan pemberian namanya mengikuti aturan senyawa berikatan ionik (tanpa awalan mono-, di-, tri- , dst).
nama logam transisi menggunakan nama dalam bahasa Indonesia.
Beberapa logam golongan utama yang memiliki biloks lebih dari satu, mengikuti aturan penamaan logam transisi ini.

Contoh

Soal:
  1. Tuliskan nama untuk senyawa-senyawa berikut:
    1. FeCl3
    2. ZnO
    3. AgCl
    4. MnO2
    5. PbO
    6. PbO2
Jawab:
  1. FeCl3
    Menentukan bilangan oksidasi besi (Fe):

    nama senyawa:
    besi(III) klorida

  2. ZnO
    Menentukan bilangan oksidasi seng (Zn):

    nama senyawa:
    seng(II) oksida

  3. AgCl
    Menentukan bilangan oksidasi perak (Ag):

    nama senyawa:
    perak(I) klorida

  4. MnO2
    Menentukan bilangan oksidasi mangan (Mn):

    nama senyawa:
    mangan(IV) oksida

  5. PbO
    Menentukan bilangan oksidasi timbal (Pb):

    nama senyawa:
    timbal(II) oksida

  6. PbO2
    Menentukan bilangan oksidasi timbal (Pb):

    nama senyawa:
    timbal(IV) oksida





Kuis

Klik link berikut untuk mengikuti kuis/latihan soal:







Catatan:

Mohon dimaklumi, jika materi dalam tutorial ini dirasa kurang lengkap dan menyeluruh.
Tutorial ini dibuat sebagai fitur bantuan bagi peserta dalam mengerjakan mata kuis di www.lagonlon.com.
Namun demikian, penyajian yang mudah dipahami merupakan tujuan utama kami.
Masukan dari anda, akan sangat membantu kami dalam melakukan perbaikan.
Terimakasih atas kunjungan anda.


Tuliskan pesan/komentar baru





#25


Salma Aristawati
(26/09/23 pukul 14:00:38)

terimakasih .....sudah membantu👍👍


nugnug
(07/06/24 pukul 10:39:23)

sama-sama





#24


Salma Aristawati
(26/09/23 pukul 14:00:24)

terimakasih .....sudah membantu?





#23


visowa
(25/09/23 pukul 04:10:59)

Sebutkan nama dari senyawa berikut ini dengan menggunakan penamaan sistematik: SO, CCI, PO, NO, dan S O.





#22


aliehs
(09/03/23 pukul 20:29:44)

ihh seneng bgt nemu artikel ini membantu sekali kak!!


nugnug
(07/06/24 pukul 11:19:10)

oke





#21


Adewia
(23/01/23 pukul 18:47:39)

Jelaskan bagaimana cara mencari hasil reaksi





#20


Andi
(05/02/21 pukul 22:30:37)

Jika ion Mn4+ berikatan dengan N3- membentuk senyawa biner, maka rumus senyawa dan nama senyawa yang dihasilkan berturut-turut adalah?


nugnug
(09/02/21 pukul 12:30:04)

Mn3N4
mangan(IV) nitrida





#19


Zhrlia_
(05/11/20 pukul 10:18:39)

Tentukan nomor golongan dan konfigurasi elektron umum unsur lambang Lewis berikut. C.x 5 titik A.x 6 titik B. X 3 titik D.x 4 titik


nugnug
(03/05/21 pukul 15:47:41)


A
Golongan: VI A (ada 6 titik)
Secara umum konfigurasi elektron berakhir di p4

B
Golongan: III A (ada 3 titik)
Secara umum konfigurasi elektron berakhir di p1

C
Golongan: V A (ada 5 titik)
Secara umum konfigurasi elektron berakhir di p3

D
Golongan: IV A (ada 4 titik)
Secara umum konfigurasi elektron berakhir di p2





#18


Aminatus
(03/11/20 pukul 14:47:58)

Mengapa H2O tidak termasuk ionik?


nugnug
(18/02/21 pukul 23:01:48)


karena terdiri dari sesama unsur nonlogam,
ikatannya kovalen polar, sehingga masih bisa melepaskan ion H+ dan ion OH-
(hanya terurai sebagian)





#17


Saa
(29/10/20 pukul 10:54:35)

Dari ketiga senyawa berikut, yg berikatan ionik ialah : A. NaCI, NCI3, CCI4 B. CsF, BF3, NH3 C. RbI, ICI, HCI D. CsBr, BaBr2, SrO E. AI2O3, CaO, SO2


nugnug
(09/05/21 pukul 22:40:26)


Jawab: D

Ikatan ionik adalah ikatan yang terbentuk antara unsur logam dengan unsur non logam

CsBr
cesium (Cs) merupakan unsur logam
brom (Br) merupakan unsur non logam

BaBr2
barium (Ba) merupakan unsur logam
brom (Br) merupakan unsur non logam

SrO
strontium (Sr) merupakan unsur logam
oksigen (O) merupakan unsur non logam





#16


Aisyah
(24/10/20 pukul 19:42:55)

Tentukanlah jumlah atom dalam 13,1 gram atom zn


nugnug
(09/05/21 pukul 23:18:27)


karena Ar Zn = 65, maka:

Jumlah atom=gram
Ar
 
 
=13,1
65
 
 
= 0,2015 mol





#15


Tasya
(17/10/20 pukul 16:12:12)

Jumlah atom CH2CHCI


nugnug
(28/10/20 pukul 17:29:22)

CH2CHCl

Jenis unsur = 3, yaitu:
  • karbon (C)
  • hidrogen (H)
  • khlor (Cl)

Jumlah atom = 6, yaitu:
  • 2 atom karbon (C)
  • 3 atom hidrogen (H)
  • 1 atom khlor (Cl)





#14


Jia
(15/10/20 pukul 20:34:40)

Jika ada atom Ca dengan O menjadi apa?


nugnug
(28/10/20 pukul 16:39:36)

Menjadi CaO
Penyelesaiannya bisa dilihat disini:





#13


Firman
(08/10/20 pukul 11:41:46)

Jumlah masing masing atom/unsur yang terdapat dalan 1.Mg(OH)² 2.2Fe(SO4)³


nugnug
(10/10/20 pukul 14:58:47)


bisa dilihat disini:





#12


Adi
(07/10/20 pukul 10:57:15)

Bagus


nugnug
(09/10/20 pukul 10:38:33)

ok





#11


Hasni
(01/10/20 pukul 13:18:09)

Lima ch senyawa ionik dan rumus kimia beserta namanya


nugnug
(03/10/20 pukul 19:38:59)


NaF, natrium fluorida
NaCl, natrium khlorida
NaI, natrium iodida
NaBr, natrium Bromida
MgCl2, magnesium khlorida





#10


Aril
(13/08/20 pukul 19:20:52)

Berapa bayak atom yang terdapat pada senyawa berikut ini : 3H2SO4


nugnug
(14/08/20 pukul 20:44:46)


Jumlah atom = 21.

3 H2SO4

6 atom hidrogen (H),
3 atom belerang/sulfur (S), dan
12 atom oksigen (O)





#9


Erfa
(12/06/20 pukul 07:25:50)

perbedaan penamaan senyawa ion antara senyawa yang menggunakan logam golongan utama dan logam golongan transisi


nugnug
(13/06/20 pukul 13:08:58)

Perbedaannya terletak dalam tata namanya.

Senyawa berikatan ion yang menggunakan logam golongan utama (A)

Tata namanya biasanya dibahas pada materi ikatan kimia (ikatan ionik).
Tata namanya langsung menggunakan nama logam tersebut, karena muatan positifnya (bilangan oksidasinya) sudah bisa dipastikan (sesuai dengan nomor golongannya).
(Ikatan kimia dipelajari di kelas X semester 1).
Contoh:

Na2O:natrium oksida
BaO:barium oksida
Al2O3:alumunium oksida



Senyawa berikatan ion yang menggunakan logam golongan transisi (B)

Pembahasan tata namanya biasanya terdapat pada materi reaksi oksidasi reduksi.
Tata namanya mencantumkan bilangan oksidasi logam dalam huruf romawi besar.
Unsur logam transisi umumnya memiliki dua atau lebih kemungkinan bilangan oksidasi positif (+).
Berarti kita harus mencari bilangan oksidasinya terlebih dahulu.
(Bilangan oksidasi dipelajari di kelas X semester 2).
Contoh:
FeO:besi (II) oksida
Fe2O3:besi (III) oksida
MnO2:mangan (IV) oksida





#8


Tiara Fransiska
(21/04/20 pukul 09:42:32)

Sebutkan ch soal tata nama senyawa ionik


nugnug
(21/04/20 pukul 10:53:06)

Contoh soalnya bisa dilihat disini:







#7


Vinka
(19/02/20 pukul 22:41:07)

Sebutkan tata nama senyawa ionik





#6


Takiya genji
(30/10/19 pukul 19:25:20)

Sebenarnya partikel ini di buat untuk apa kalo nggak lengkap


nugnug
(09/11/19 pukul 15:16:41)

Tutorial ini dibuat sebagai fitur bantuan dalam mengerjakan kuis di situs ini.
Situs ini dibuat sebagai situs "kuis kimia".
Konten utama situs ini adalah kuis kimia.





#5


alan
(08/10/17 pukul 20:36:16)

maaf,maksud saya macam macam senyawa ionik


nugnug
(01/11/17 pukul 18:00:34)

Macam-macam senyawa ionik, silakan dicari lagi sendiri. Ada beberapa versi, tinggal pilih yang mana.

Untuk amannya, penggolongan biasanya dilakukan terhadap jenis ionnya (ion positif/kation dan ion negatif/anion).
Penggolongan ion bisa didasarkan dari unsur penyusunnya, apakah tunggal (monoatomik), atau terdiri dari beberapa unsur (poliatomik).

Berikut contoh penggolongan ion berdasarkan cara pemberian nama (tata nama).

Macam-macam ion


Kation monoatomik non logam
Contoh :H+asamberkaitan dengan tata nama asam/basa

Kation monoatomik logam utama
Contoh :Li+lithiumTerdiri dari logam-logam golongan utama (IA, IIA, dan IIIA).
penamaan ion sesuai nama unsurnya
Be2+berilium
Al3+alumunium

Kation monoatomik logam transisi
Contoh :Cu2+tembaga(II)Terdiri dari logam-logam golongan transisi.
memiliki muatan yang berbeda-beda.
Dalam penamaan ion, disertai dengan bilangan oksidasinya.
Fe2+besi(II)
Fe3+besi(III)

Kation poliatomik nonlogam
Contoh :NH4+amoniumpenamaan bersifat khusus (sisa basa).

Anion monoatomik nonlogam
Contoh :F--fluoridapenamaan menggunakan akhiran (-ida).
O2-oksida
N3-nitrida

Anion poliatomik nonlogam
Contoh :OH-hidroksidapenamaan bersifat khusus (sisa asam).
NO2-nitrit
NO3-nitrat
SO32-sulfit
SO42-sulfat


#4


alan
(08/10/17 pukul 20:34:26)

macam macam senyawa ionik


gerrsyah
(09/10/17 pukul 14:26:26)

Ionik itu logam + non logam senyawa logam gol. 1-4 gol non logam 5-7 A, yaudah tinggal masuk2in ch na muatan nya +1 dan cl muatannya -1, kali silang hasilnya netral, nah mereka membentuk senyawa ion karna terdiri dari senyawa logam dan non logam NaCl ch lain Kbr,lif, rbi mgcl2 dan lain2


nugnug
(01/11/17 pukul 16:52:43)

siip gersyah...!!


#3


arul
(13/02/16 pukul 20:07:27)

saya minta aturan tata nama senyawa ionik positif dan negatif


nugnug
(24/02/16 pukul 23:16:10)

maaf, sepertinya butuh artikel khusus untuk menampilkannya.


#2


yuni yeltrianda
(06/12/15 pukul 22:09:53)

cukup jelas


nugnug
(13/12/15 pukul 23:26:22)

siip..


#1


adhy
(22/10/15 pukul 20:51:03)

sangat bemanfaat


nugnug
(28/10/15 pukul 20:42:53)

siip,,



open your eyes, you will see nothing
open your mind, you will be confused
open your hearth, you will see


www.lagonlon.com