zat terdispersi | = | zat yang memiliki ukuran 1 - 100 nm |
zat pendispersi | = | medium yang menampung zat terdispersi |
meter (m) | (x 100 m) | |
milimeter (mm) | (x 10-3 m) | |
mikrometer (μm) | (x 10-6 m) | |
nanometer (nm) | (x 10-9 m) | |
angstrom (Å) | (x 10-10 m) | |
pikometer (pm) | (x 10-12 m) | |
Larutan | Koloid | Suspensi | ||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
contoh: air + garam
|
contoh: air + susu
|
contoh: air + pasir
|
||||||||||||||||||
homogen
seragam/serba sama bila dilihat dengan mata telanjang |
antara homogen dan heterogen | heterogen
tidak seragam bila dilihat dengan mata telanjang. misalkan pada contoh (air + pasir) bagian atas bening/cair, bagian bawah padatan |
||||||||||||||||||
tidak memisah jika didiamkan | tidak memisah jika didiamkan | memisah jika didiamkan (membentuk suspensi) Jika sistem suspensi diaduk, maka zatnya seolah bercampur, namun setelah didiamkan beberapa saat akan "terpisah" membentuk suspensi. ada dua kemungkinan keberadaan suspensi, yaitu di bagian atas medium atau di bagian bawah medium.
|
||||||||||||||||||
1 fasa Misalnya untuk air + garam: hanya tampak satu fasa/wujud zat yaitu cairan, atau dalam kimia biasa kita sebut sebagai larut dalam air (aq) |
2 fasa Misalnya untuk air + susu: kita tak bisa mengabaikan keberadaan susu yang berfasa cair, dan ada juga air yang berfasa cair. (cair dalam cair) |
2 fasa Misalnya untuk air + pasir: tampak dua fasa/wujud zat yaitu padat dan cair. |
||||||||||||||||||
ukuran partikel < 1 nm | ukuran partikel antara 1 - 100 nm | ukuran partikel > 100 nm | ||||||||||||||||||
partikel zat yang terlarut tidak dapat dilihat | partikel zat yang terdispersi tidak dapat dilihat dengan mikroskop biasa, tetapi dapat dilihat dengan mikroskop elektron | partikel zat yang tersuspensi dapat dilihat dengan mikroskop biasa | ||||||||||||||||||
zat yang terlarut tidak dapat disaring | zat yang terdispersi tidak dapat disaring dengan kertas saring, tetapi dapat disaring dengan membran semipermeable | zat yang tersuspensi dapat disaring dengan kertas saring | ||||||||||||||||||
Contoh larutan lainnya: udara jernih udara yang jernih merupakan campuran homogen dari banyak gas (N2, CO2, H2O, dll). |
Contoh koloid lainnya: awan tinta kabut darah |
Contoh suspensi lainnya: air + lumpur air + teh batangan |
KONDENSASI (ukuran semakin besar) | ||
DISPERSI (ukuran semakin kecil) | ||
Jenis Koloid | Fase Terdispersi | Fase Pendispersi | Contoh |
---|---|---|---|
Sol Padat | padat | padat | paduan logam (alloy), kaca berwarna, stainless steel |
Sol Cair | padat | cair | cat, tinta |
Sol gas | padat | gas | asap, debu |
Emulsi padat (Gel) |
cair | padat | jelly, mentega, mutiara |
Emulsi cair | cair | cair | susu, air santan |
emulsi gas (aerosol) |
cair | gas | kabut, awan, hair spray |
busa padat | gas | padat | spon, busa kasur, batu apung |
busa cair | gas | cair | busa sabun, busa soda |
Larutan | Kondensasi | Koloid | Dispersi | Suspensi |
- | Pembuatan sarung tangan dari karet |
- | Alat Cottrell untuk menjernihkan asap pabrik |
Mohon dimaklumi, jika materi dalam tutorial ini dirasa kurang lengkap dan menyeluruh.
Tutorial ini dibuat sebagai fitur bantuan bagi peserta dalam mengerjakan mata kuis di www.lagonlon.com.
Namun demikian, penyajian yang mudah dipahami merupakan tujuan utama kami.
Masukan dari anda, akan sangat membantu kami dalam melakukan perbaikan.
Terimakasih atas kunjungan anda.
www.lagonlon.com |