Macam-macam Cara Penulisan Senyawa Hidrokarbon

Dalam tutorial ini kita akan mempelajari berbagai rumus yang biasa digunakan untuk menuliskan senyawa hidrokarbon.

---

Prolog

Senyawa hidrokarbon dapat ditulis dengan banyak cara (rumus), sesuai dengan kebutuhan kita.
Berikut kita akan mengenal berbagai cara menuliskan senyawa hidrokarbon.

Rumus Struktur

Rumus struktur cocok digunakan untuk senyawa hidrokarbon rantai pendek.
Kita dapat melihat ikatan antar atom dengan jelas.
Untuk membuat rumus struktur di komputer, kita memerlukan aplikasi khusus, dan akan keluar sebagai file gambar/image.
Contoh rumus struktur untuk 2-heksena:

Rumus "satu baris"

Rumus "satu baris" biasanya digunakan untuk meringkas penulisan senyawa hidrokarbon.
Senyawa hidrokarbon dituliskan dalam deretan teks, sehingga bisa dibuat dengan mesin ketik biasa.
Contoh rumus "satu baris" untuk 2-heksena:

Rumus garis

Dalam rumus garis, setiap titik (sudut dan tepi) melambangkan atom C, kecuali jika dituliskan unsur lain (dicantumkan).
Ikatan rangkap ditampilkan, tetapi atom H tidak ditampilkan.
Contoh rumus garis untuk 2-heksena:

Rumus molekul

Rumus molekul digunakan, jika kita tidak terlalu perlu mengetahui struktur senyawa secara jelas.
Misalnya untuk menentukan berat molekul.
Dalam rumus molekul hanya ditampilkan lambang unsur dan jumlahnya secara keseluruhan.
Contoh rumus molekul untuk 2-heksena:

C₆H₁₂

Rumus empiris/Rumus Umum

Rumus empiris menyatakan perbandingan atom-atom dalam senyawa tersebut.
Atom C dijadikan patokan, dan diberi nilai = n.
Contoh rumus empiris untuk 2-heksena:

(CH₂)_n atau C_nH_2n

untuk 2-heksena, perbandingan C dan H adalah 1 banding 2.