Kekhasan atom Karbon
- cenderung berikatan kovalen (elektron valensi=4)
- dapat membentuk 4 ikatan kovalen yang stabil
- dapat membentuk rantai karbon (lurus, bercabang, siklis dan aromatis)
Atom C primer, skunder, tersier, kwartener
Percobaan identifikasi atom C,H dan O
Alkana, Alkena dan Alkuna
Penggolongan hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
Tata nama alkan, alkena dan alkuna
Cara penulisan senyawa hidrokarbon
Hubungan antara Mr, struktur dan titik didih
Isomer struktur (kerangka, posisi, gugus fungsi)
Isomer geometri (cis dan trans)
Reaksi sederhana hidrokarbon (adisi, substitusi, eliminasi dan oksidasi)
Minyak Bumi
Proses pembentukan minyak bumi
Komponen utama penyusun minyak bumi
Tahapan pemanfaatan minyak bumi (eksplorasi, eksploitasi, penyulingan)
Penyulingan minyak bumi
Mutu bensin (bilangan oktan)
Kegunaan Senyawa Hidrokarbon
dalam bidang transportasi
dalam bidang pangan
dalam bidang sandang dan papan
dalam bidang seni dan estetika
Dampak Pembakaran hiodrokarbon
Pembakaran sempurna dan tidak sempurna hidrokarbon
Dampak zat hasil pembakaran bahan bakar yang berasal dari minyak bumi
Cara mengurangi dampak pembakaran hidrokarbon
Termokimia
sitem dan lingkungan
Reaksi eksoterm dan endoterm
Pengertian perubahan entalpi
Persamaan termokimia
Macam-macam perubahan entalpi
Reaksi pembakaran, pembentukan dan penguraian
Perubahan entalpi sebagai fungsi keadaan (Hukum Hess)
Menentukan perubahan entalpi secara langsung (percobaan kaloroimeter)
Menentukang perubahan entalpi dengan menerapkan Hukum Hess
- dari beberapa persamaan termokimia
- dengan menggunakan diagram
- dengan menggunakan data perubahan entalpi pembentukan
- dengan menggunakan data energi ikatan
Laju Reaksi
Menghitung laju pengurangan dan penambahan zat dalam reaksi
Teori Tumbukan
Teori tumbukan (lenting, lenting sebagian dan sama sekali tidak lenting)
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Pembahsan berdasarkan teori tumbukan:
- konsentrasi awal
- luas permukaan bidang sentuh
- pengadukan
- suhu
- katalis
Penerapan Faktor Laju Reaksi
Faktor konsentrasi awal
- persamaan laju reaksi
- menghitung orde reaksi
- menghitung tetapan laju reaksi
- grafik orde reaksi
Faktor suhu Menghitung laju reaksi jika terjadi pengubahan suhu
Faktor katalis Peranan katalis dalam kehidupan dan industri
Reaksi Kesetimbangan
Kesetimbangan dinamis
Kesetimbangan homogen dan heterogen
Menjelaskan tetapan kesetimbangan
Pergeseran Kesetimbangan
Asas Le Chatelier
Penerapan pergeseran kesetimbangan dalam industri
Perhitungan Kesetimbangan
Derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan
Menghitung tetapan kesetimbangan Kc
Menghitung tetapan kesetimbangan Kp
Menghitung Kc dari Kp dan sebaliknya
Konsep Asam Basa
Konsep asam basa berdasarkan kertas lakmus
Teori asam basa (Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis
- Teori Asam Basa Arrhenius
- Tata nama asam basa berdasarkan teori Arrhenius
- Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
- Pasangan asam basa konjugasi
- Teori Asam Basa Lewis
Konsep pH
Skala derajat keasaman (pH) dan skala derajat kebasaan (pOH)
Derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan asam basa
Kekuatan asam basa
Berbagai indikator asam basa
Indikator asam basa alami
Perhitungan pH
Rumus dasar pH dan pOH
Perhitungan pH larutan asam kuat
Perhitungan pH larutan asam lemah
Perhitungan pH larutan basa kuat
Perhitungan pH larutan basa lemah
Hidrolisis
Reaksi asam basa (reaksi penetralan/reaksi penggaraman)
Mengenal 4 macam garam
Kesetimbangan ion dalam larutan:
- Garam dari sisa asam kuat dan sisa basa kuat
- Garam dari sisa asam kuat dan sisa basa lemah
- Garam dari sisa asam lemah dan sisa basa kuat
- Garam dari sisa asam lemah dan sisa basa lemah
pH larutan yang mengandung garam dari sisa asam kuat dan sisa basa kuat
Perhitungan pH larutan yang mengandung garam dari sisa asam kuat dan sisa basa lemah
Perhitungan pH larutan yang mengandung garam dari sisa asam lemah dan sisa basa kuat
Perhitungan pH larutan yang mengandung garam dari sisa asam lemah dan sisa basa lemah
Membuat pH
Fungsi penyangga pada tubuh makhluk hidup
Sistem penyangga
pengertian sistem penyangga/buffer/dapar
Mekanisme kesetimbangan ion dalam mempertahankan pH pada sistem penyangga (asam dan basa)
Menghitung pH dan pOH sistem penyangga (asam dan basa)
Menghitung pH dan pOH sistem penyangga dengan adanya penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran
Menghitung zat-zat yang diperlukan untuk membuat sistem penyangga dengan pH tertentu
Peranan sistem penyangga dalam tubuh makhluk hidup
Titrasi Asam Basa
Mengenal titrasi asam basa
Peralatan titrasi asam basa
Cara kerja titrasi asam basa
Pemilihan indikator untuk titrasi asam basa
Menghitung kadar zat dari data hasil percobaan titrasi asam basa
Grafik Titrasi Asam Basa
Grafik titrasi asam kuat dengan basa kuat
Grafik titrasi asam kuat dengan basa lemah
Grafik titrasi asam lemah dengan basa kuat
Grafik titrasi asam lemah dengan basa lemah
Grafik titrasi basa kuat dengan asam kuat
Grafik titrasi basa kuat dengan asam lemah
Grafik titrasi basa lemah dengan asam kuat
Grafik titrasi basa lemah dengan asam lemah
Sistem Koloid
Campuran zat dan bukan campuran zat
Macam-macam campuran zat (suspensi, koloid, larutan)
Jenis-jenis koloid
Sifat-sifat koloid
- efek Tyndall
- Gerak Brown
- dialisis
- elektroforesis
- absorpsi
- koagulasi
Koloid liofil dan liofob
Peranan koloid (kosmetik, makanan dan farmasi)
Hubungan koloid dengan pencemaran air dan udara
Pembuatan Koloid
Cara dispersi
Cara kondensasi
pembuatan koloid dengan bahan sederhana
Tuliskan pesan/komentar baru
open your eyes, you will see nothing
open your mind, you will be confused
open your hearth, you will see